Hari ini Pengumuman UASBN

Pengumuman Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) akan digelar Sabtu 21 Juni. Meskipun tahun ini siswa harus mengikuti ujian yang berstandar nasional, namun Kota Malang optimis mampu meningkatkan angka kelulusannya. Hal ini ditegaskan Kasi Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang Drs Suwarjana. Menurutnya standar Uji Pengendali Mutu (UPM) kota Malang masih lebih tinggi dibandingkan standar UASBN.

“Standar UASBN ini kan dibuat oleh propinsi Jawa Timur. Jadi standar yang dibuat juga mempertimbangkan kualitas yang dicapai di kabupaten kota lain. Karena itu menurut saya standarnya lebih rendah dibandingkan standar UPM yang hanya dibuat untuk siswa di Kota Malang saja,” ungkapnya.

Pria ramah ini menuturkan tahun sebelumnya ujian akhir untuk siswa kelas enam SD di Kota Malang bernama Ujian Pengendali Mutu (UPM). Sejak 2008 diganti menjadi UASBN. Pada saat UPM, Kota Malang memiliki standar kelulusan yang berbeda dengan kota lainnya. Yaitu pada 2007 standar minimal kelulusan 4,25. Sementara tahun ini standar kelulusan akan diatur oleh masing-masing SD sesuai kebijakan kepala sekolahnya. Sehingga kriteria kelulusan pun akan berbeda antar SD yang ada di Kota Malang.

“Sekolah berhak mempertimbangkan faktor lain seperti absensi maupun tindakan siswa di kelas. Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan tidak berhak untuk mengatur kelulusan siswa,” ungkapnya.
Jana menuturkan, jika tidak ada keterlambatan hari ini hasil UN akan diambil dari propinsi. Kemudian akan diserahkan ke sekolah-sekolah guna penentuan kelulusannya.

Sementara itu Kepala SDN Mergosono I Drs Heni Suharyono M.Pd menuturkan pihaknya saat ini masih mengodok tentang standar kelulusan UASBN. Sekolah sudah membentuk tim untuk merumuskannya sesuai dengan standar kompetensi lulusan (SKL) yang harus dicapai untuk tingkatan SD. (oci/mar)
(Rosida/malangpost)

layanan hosting indonesia

Tinggalkan komentar

Filed under Malang, Pendidikan

Tinggalkan komentar