Terminal Pasar Singosari Mangkrak

Terminal pasar ini hanya dijadikan terminal tunggu, sedangkan untuk mencari penumpang sopir angkutan tetap beraksi di depan pasar (Ira Ravika/Malang Post )

Terminal pasar ini hanya dijadikan terminal tunggu, sedangkan untuk mencari penumpang sopir angkutan tetap beraksi di depan pasar (Ira Ravika/Malang Post )


Terminal Pasar Singosari betul-betul tidak maksimal. Fasilitas umum yang dibangun di atas lahan eks pasar hewan ini tidak bisa berfungsi dengan baik. Masih banyak angkutan yang berhenti di tepi jalan depan pasar guna mencari penumpang. Kalaupun ada mobil-mobil yang parkir sifatnya hanya menunggu trayek saja. Tidak jarang terlihat sopir angkutan yang tidur sambil menunggu jam keberangkatan tiba.

Perlu diketahui, pembangunan terminal ini tujuan awalnya memang untuk mengatasi terjadinya kemacetan di areal pasar, yang nota bene penyebab utamanya adalah angkutan yang parkir di tepi, bahkan hingga makan badan jalan.

Tapi sayang, pembangunan terminal ini sama sekali tidak ada koordinasi dengan para penarik angkutan. Terbukti, setelah terminal jadi pengemudi pun secara terang-teranggan menolak untuk ditempatkan di terminal. Sudah tentu, alasannya adalah kesulitan mencari penumpang.

“Jarang sekali ada orang yang pulang lewat sini (belakang pasar), semuanya lewat depan. Jika seperti itu lalu dimana kami mencari penumpangnya,” tegas Ridwan salah seorang sopir angkutan.

Belum lagi jumlah setoran yang harus genap, kepada pemilik angkutan membuat pengemudi angkutan enggan mengikuti saran pihak Dinas Perhubungan, Kabupaten Malang untuk pindah ke terminal belakang pasar.

“Kalau saja tempatnya strategis, atau minimal berada di tepi jalan, kami mau kok pindah. Tapi ini di belakang, dan banyak orang tidak melihat dan tidak tahu,” kata Ridwan.

Sementara itu dari pantauan Malang Post, kemarin di terminal belakang pasar Singosari ini hanya terlihat kendaraajn-kendaraan yang parkir saja, tanpa pengemudi. Parkir kendaraan itupun banyak yang tidak sesuai jalur angkutan, yang dipasang. Akibatnya, terminal inipun terlihat semrawut. (ira/eno)
(Ira Ravika/malangpost)

Tinggalkan komentar

Filed under Kabupaten Malang

Tinggalkan komentar