Garuda Dinobatkan sebagai Maskapai Bintang Lima oleh Skytrax

JAKARTA ––PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menerima penghargaan sebagai maskapai bintang lima. Penghargaan itu diberikan oleh Skytrax, lembaga pemeringkat penerbangan independen internasional yang berbasis di London, Inggris, kemarin (27/1).

Melalui website-nya pada 11 Desember 2014, Skytrax secara resmi mengumumkan bahwa Garuda Indonesia telah memenuhi persyaratan sebagai maskapai bintang lima (five star airlines) yang sesuai dengan audit yang dilaksanakan dari segi pelayanan dan keramahtamahan (service and hospitality).

“Penghargaan ini penting bagi Garuda karena merupakan bentuk pengakuan dunia terhadap transformasi dan berbagai peningkatan yang dilakukan Garuda. Capaian ini kami persembahkan untuk bangsa Indonesia,” kata Dirut Garuda Indonesia M. Arif Wibowo seusai menerima penghargaan yang diserahkan oleh CEO Skytrax Edward Plaisted di Jakarta kemarin.

Dirut Garuda Indonesia Arif Wibowo (kedua kanan) yang didampingi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (kedua kiri) menerima penghargaan Maskapai Bintang Lima dari CEO Skytrax Edward Plaisted (kanan) di Jakarta kemarin (27/1).

Dirut Garuda Indonesia Arif Wibowo (kedua kanan) yang didampingi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (kedua kiri) menerima penghargaan Maskapai Bintang Lima dari CEO Skytrax Edward Plaisted (kanan) di Jakarta kemarin (27/1).

Pemberian penghargaan tersebut juga disaksikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, mantan menteri perhubungan yang kini menjadi Komisaris Utama Garuda Indonesia, Jusman Syafii Djamal, serta tiga mantan dirut Garuda Indonesia, Robby Djohan, Abdul Gani, dan Emirsyah Satar.

Dengan adanya penghargaan tersebut, Garuda masuk dalam top 7 maskapai di dunia yang meraih predikat bergengsi tersebut. Sampai saat ini, di antara 200 maskapai penerbangan di dunia, baru tujuh maskapai yang pernah memperoleh predikat maskapai bintang lima. Yakni, Singapore Airlines, Cathay Pacific Airways, Qatar Airways, Asiana Airline, All Nippon Airways (ANA), Hainan Airlines, dan Garuda Indonesia.

Pada kesempatan itu, Jonan memuji capaian Garuda Indonesia itu sebagai prestasi luar biasa dan membanggakan Indonesia di mata internasional. “Capaian ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Dulu Garuda merupakan maskapai terbesar di dunia bagian selatan. Saya ingin Garuda seperti itu lagi,” paparnya.

Plaisted mengatakan bahwa salah satu aspek penilaian adalah Garuda yang menawarkan kelas bisnis yang dilengkapi tempat duduk yang bisa direbahkan 180 derajat (flat-bed seating) dan kelas ekonomi dengan jarak 32– 34 inci serta layanan bintang lima melalui armada B777-300ER. (pur/c1/jay/jpnn)

Tinggalkan komentar

Filed under Indonesia

Tinggalkan komentar