Soenarjo: Tancap Gas di Dapil Malang Raya

Kerasnya persaingan mencari perhatian dan suara dari masyarakat Malang Raya, menjadikan Soenarjo harus tancap gas. Pasalnya, Soenarjo yang baru turun dari jabatan Wagub Jatim itu, kini resmi mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Jatim nomor urut 1 untuk Daerah Pemilihan (Dapil) V Malang Raya.

‘’Waktunya sudah mepet. Bagaimana pun juga kita harus kampanye. Tetapi, tidak harus kegiatan itu digembar-gemborkan. Cukup, biasa-biasa saja asal mengena,’’ papar Soenarjo, Ketua DPD Partai Golkar Jatim kepada MP sebelum menghadiri salah satu acara, Selasa malam.

Jelang Pemilu Order Percetakan Naik Drastis

Kesibukan di Calpa Advertising (Lailatul Rosida/Malang Post)

Menjelang Pemilu rupanya membawa berkah bagi bisnis percetakan. Seperti dialami Calpa Advertising. Sejak musim kampanye para calon legislatif (caleg), bisnis ini pun banjir order. Paling tidak peningkatannya mencapai dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

Menurut Owner Calpa, Mahmuda, untuk lebih menarik minat para caleg mereka memasang strategi khusus. Salah satunya dengan harga promo khusus bagi partai. “Harga sengaja kami buat lebih murah khusus untuk partai. Bahkan untuk promo harga pun berani kami turunkan,” ungkapnya.

Caleg Jangan Gunakan Pola Transaksional

Ketua DPP PKPI Jatim, Bambang Sumedi memberikan pembekalan kepada caleg PKPI se-Malang raya di Hotel Pelangi. (Muhaimin/Malang Post)

Calon anggota Legislatif (Caleg) di daerah harus mampu mengelola isu lokal kedaerahan yang dapat menarik dan dibutuhkan masyarakat dalam kampanye yang dilakukan. Jangan terjebak dengan isu nasional yang tidak akan terlalu berpengaruh banyak kepada pemilihnya.

Ungkapan itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Jatim, Bambang Sumedi, saat memberikan pembekalan kepada caleg PKPI se-Malang raya di Hotel Pelangi. Baginya, Pengangkatan isu nasional sebagai strategi Pemilu justru dianggap terlalu muluk-muluk dan tidak realistis. Akan lebih mengena jika mereka mengangkat isu lokal yang berkaitan langsung dengan konstituen mereka.

Pemasangan Atribut Berkaca pada Pilkada

Caleg PAN Malang raya mengikuti pembekalan dari DPP PAN beberapa waktu lalu. (Muhaimin/Malang Post)

Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Malang tidak akan terburu-buru memasang atribut dan alat peraga kampanye Pemilu 2009. Pemasangan atribut dan alat peraga kampanye akan dilakukan jika keinginan masyarakat untuk mengetahui PAN sudah sangat tinggi.

Hal itu berkaca pada pelaksanaan Pilkada Kota Malang dan iklan yang dilakukan Ketua Umum DPP PAN, Soetrisno Bachir yang dilakukan pada awal-awal masa tahapan Pemilu dilaksanakan. “Pelajaran lalu sudah memberikan arti yang berharga bagi PAN Kota Malang untuk melangkah di Pemilu 2009. Pada saatnya, kami akan memasang atribut dan alat peraga ditengah masyarakat untuk mensosialisasikan PAN kepada masyarakat,” kata Ketua DPD PAN Kota Malang, Mohan Katelu

Golkar Belum Setujui Perppu

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar menanggap belum ada sesuatu yang luar biasa sehingga pemerintah perlu mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undfang (Perppu) mengenai Pemilu.

Hal itu dikemukakan Andreas H Pareira dari PDIP dan politisi senior Partai Golkar Ferry Mursyidan Baldan yang dihubungi secara terpisah di Jakarta, Senin (5/1). “Kami menilai, apa yang terjadi sekarang masih wajar-wajar saja. Belum ada sesuatu yang mendesak, sehingga perlu dikeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) terkait pelaksanaan Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden (Pilpres) 2009,” kata Andreas Pareirai.

Caleg PKB Bantu Komputer SMP Nelayan

Sekolah Berstandar Internasional Bani Hasyim Singosari Malang siap menjalin kerja sama dengan SDS-SMP Nelayan di Sendangbiru dalam bidang pengembangan sekolah di Kabupaten Malang. Sebagai langkah awal, Ketua Yayasan Bani Hasyim yang juga Caleg PKB untuk DPR RI, Aji Purnawarman, SH, M.Hum memberikan bantuan lima unit komputer lengkap kepada SDS-SMP Nelayan Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Malang, kemarin.

Menurutnya, langkah tersebut sebagai bentuk kepeduliannya untuk pengembangan pendidikan di daerah pinggir pantai yang belum banyak tersentuh teknologi komputer.

Caleg PAN Gelontor Pupuk NPK

Tiga Caleg PAN Malang raya melakukan sosialisasi dengan menggelontor pupuk NPK kepada para petani di beberapa daerah di Malang raya. (Muhaimin/Malang Post)

Tiga Caleg Partai Amanat Nasional (PAN) Malang raya menggelontor pupuk NPK kepada para petani di beberapa daerah di Malang raya. Tidak kurang dari lima ton pupuk NPK diberikan kepada kelompok tani langsung dari pabrik pupuk di Surabaya dan Gresik.

Ketiga caleg PAN yang memberikan bantuan pupuk NPK itu, M. Jusuf Rizal, SE, Caleg DPR RI wilayah Malang raya, Nurjanah, Caleg DPRD Jatim Dapil V dan Widodo, Caleg DPRD Kabupaten Malang. Secara simbolis, sumbangan pupuk diterima langsung kelompok tani di Malang selatan.

“Saat ini masa tanam dan banyak petani yang kesulitan memperoleh pupuk. Untuk mempermudah memperoleh pupuk, kami berikan tahap awal lima ton pupuk NPK kepada kelompok petani di Malang raya,” kata Jusuf Rizal