Tampil Smart dengan Berjilbab

Memilih profesi sekretaris tak hanya bisa dilakukan mereka yang tak berjilbab. Namun wanita berjilbab pun bisa bersaing di profesi ini. Hanya saja perlu dipilih gaya berjilbab yang cantik dan smart sehingga bisa bersaing dengan yang lain.

Karena itulah sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi Diploma Sekretaris (Himaprodis) Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) Malang kemarin menggelar seminar kepribadian. Hadir sebagai pematerinya pemilik sanggar kecantikan, Yulievita Nur Fanti SE MM.
“Calon sekretaris yang memakai jilbab jangan minder bersaing dengan yang memakai rok mini, karena dengan jilbab pun kita bisa tampil cantik dan cerdas,” ungkapnya.

Minimalisir Pengucapan Kata Negatif

Kegagalan orang memulai bisnis itu lebih banyak disebabkan karena sikap mental negatif yang berawal dari kata-kata diri yang cenderung negatif. Akibatnya, kata-kata tersebut mempengaruhi cara berpikir, dan buntutnya akan membuahkan hasil yang negatif pula.

Hal ini diungkapkan motivator and trainer Indonesia, Aldy Menzu, dalam gelaran seminar entrepreneur di Universitas Merdeka (Unmer) Malang kemarin.

“Dalam satu hari, orang cenderung mengeluarkan 70 ribu sampai 80 ribu kata-kata. Dan dari sekian itu, 75 ribu adalah hal negatif,” ungkapnya.

Kasus Ulfa-Syekh Puji Disinggung dalam Seminar

Dr H Sunyono dalam gelaran seminar nasional Pendidikan dan Pembudayaan Nilai Pancasila di Sasana Kridha Universitas Negeri (Lailatul Rosida/Malang Post)

Kasus Syekh Puji yang menikahi Ulfa, gadis dibawah umur menjadi topik hangat dalam Seminar Nasional Pendidikan dan Pembudayaan Nilai Pancasila dengan prioritas program pemberdayaan anak di Sasana Kridha Universitas Negeri Malang (UM) Sabtu (22/11). Untuk menghindari kasus serupa terjadi di daerah lain, perlu dibentuk Forum Anak di kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, minimal bisa dilakukan tindakan preventifnya.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur, Dr H Sunyono SH MSi saat gelaran seminar nasional tersebut. “Saat ini kami sudah mulai merintis telepon sahabat anak, diharapkan menjadi fasilitas untuk memberikan ruang terciptanya hak anak,” ungkap Sunyono.

Komputer dan Stres, Penyebab Gangguan Mata Eksekutif Muda

Frekuensi gangguan mata di kalangan eksekutif muda terus bertambah. Seringnya berinteraksi dengan layar komputer dan stres menjadi dua penyebab terbesar munculnya gangguan mata pada usia produktif.

Macam-macam gangguan mata dan pencegahannya kemarin menjadi perbincangan menarik dalam seminar World Sight Day 2008 di ruang pertemuan Klinik Mata Malang. Dalam acara itu, hadir lebih dari 100 eksekutif muda se-Malang Raya.

Menurut dr Lely Retno W. SpM, gangguan mata akibat seringnya interaksi mata dengan layar komputer disebut computer vision syndrome (CVS). Dalam sebuah survei yang dilakukan di sebuah warnet Kota Malang,

Pewarna Alami untuk Batik Nabati

Pewarna alami tak hanya sehat untuk makanan. Untuk pakaian pun, pewarna non-kimia itu juga berefek baik bagi tubuh. Salah satunya tidak membuat kulit iritasi, gatal-gatal atau alergi.

Penggunaan pewarna alami untuk pakaian salah satunya diterapkan pada batik nabati dari Kota Batu. Batik yang kesannya “adem” itu menjadi salah satu karya yang dipamerkan dalam Seminar Green Product di Widyaloka Universitas Brawijaya, kemarin.

Jenis pewarna alami pun bermacam-macam. Di antaranya buah pinang untuk warna merah, kayu manis untuk warna kecokelatan, daun jambu biji untuk warna kecoklatan dan daun alpukat untuk warna hijau.

Riset Akademisi Harus Memperhatikan Isu

Menteri Perikanan dan Kelautan Freddy Numberi, Sabtu lalu hadir di Widyaloka Universitas Brawijaya (UB) Malang. Kehadirannya untuk membuka Seminar dan Konferensi Nasional bertajuk “Pemanfaatan Hasil Riset untuk Penguatan Pembangunan Kelautan dan Perikanan.” Dalam paparannya, ia menegaskan pentingnya peranan ilmu pengetahuan, data dan informasi ilmiah yang memadai untuk setiap pengambilan kebijakan.

“Riset dapat memberi konstribusi dan mewarnai pembangunan kelautan dan perikanan agar pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan dapat berlangsung secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Pemerintah, kata dia, berkewajiban mendorong dan menumbuhkembangkan kegiatan riset di bidang kelautan dan perikanan.

Modal Pas-pasan Bukan Kendala

Direktur PT Aseli Dagadu Djogdja, Ir Ahmad Noor Arif menjadi nara sumber dalam seminar kewirausahaan, di Aula FMIPA UM, kemarin.

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Geografi di Bidang Kesejahteraan, Universitas Negeri Malang menyelenggarakan seminar kewirausahaan, di Aula Fakultas MIPA UM Malang, hari Sabtu kemarin. Seminar diikuti sekitar 200 peserta ini menghadirkan dua nara sumber. Yaitu Drs Mustofa, Dosen Geografi FMIPA UM dan Direktur PT Aseli Dagadu Djogdja, Ir Ahmad Noor Arif.

Ir Ahmad Noor Arif mengungkapkan dirinya memulai usahanya dengan modal pas-pasan. Terbatasnya modal tersebut tidak menjadi kendala. Karena ia dan teman-temannya selalu bersemangat tinggi untuk membangun dan membesarkan usahanya.