SOLO – Lima kios pedagang kaki lima (PKL) di depan terminal Peti Kemas dirobohkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebegai pemilik lahan, kemarin (6/11). Pedagang pun hanya bisa pasrah saat melihat kiosnya dirobohkan hingga rata dengan tanah.
Para pemilik kios yang bersifat permanen tersebut mengangkut puing-puing runtuhan bangunan kios yang masih dapat diselamatkan.
Salah satu pemilik kios cukur rambut, Abdul Rozak, 65, mengakui, sebelum dilakukan pembongkaran PT KAI sudah memberikan peringatan melalui surat pada Sabtu (25/10) silam. Namun karena pedagang enggan pindah, akhirnya diputuskan untuk melakukan pembongkaran lapak pada Kamis (6/11). Baca lebih lanjut