Anggota KPU Jatim Terima SK Perpanjangan

KPU Jatim kembali mengeluarkan SK perpanjangan bagi anggota KPU Daerah di Jawa Timur. SK yang dikeluarkan KPU Jatim pada 24 Desember lalu itu, tidak menyebutkan secara langsung tanggal dan bulan masa akhir tugasnya. Perpanjangan dilakukan selambat-lambatnya empat bulan setelah pelantikan pasangan Gubernur terpilih.

Berbeda dengan SK perpanjangan masa tugas sebelumnya, KPU Jatim mencantumkan langsung waktu yang jelas masa akhir tugas anggota KPU daerah. Awalnya, SK yang mereka kantongi hanya sampai 23 Juni 2008. Karena akan ada perhelatan Pemilu Gubernur Jatim, masa tugas mereka diperpanjang hingga 23 September. Tapi, Pilgub sampai putaran kedua, masa tugas mereka kembali diperpanjang hingga akhir Desember.

Kotak Suara Didistribusikan ke TPS

Setelah mendapat kepastian pencairan anggaran dana Rabu lalu, KPU Jatim langsung bertindak cepat. Kemarin, kotak suara bersama kelengkapannya didistribusikan ke PPK (panitia pemungutan kecamatan), untuk kemudian didistribusikan ke PPS (panitian pemungutan suara) pada Sabtu besok.

Anggota KPU Jatim Arief Budiman mengatakan, setelah berada di PPS, kotak suara itu akan disimpan untuk dihitung pada 28 Desember 2008. “Penghitungan bakal digelar di masing-masing TPS,” kata Arief, Jumat (26/12) kemarin.

Tidak Lagi Nyoblos tapi Nyawang

Anggota KPUD Kota Batu segera melakukan sosialisasi tentang perubahan tata cara penandaan pada kertas suara Pemilu. Pasalnya, pada pelaksanaan Pemilu mendatang tata cara penandaan berubah. Kertas suara pemilu tidak lagi dicoblos tapi dicawang atau centang.

Menurut salah seorang anggota KPUD Kota Batu Bagyo Prasasti Prasetyo, jika perubahan penandaan itu diatur dalam peraturan KPU no 35 tahun 2008 tentang Tata Cara Pemungutan Suara. “Salah satu pasal, dalam UU No 10 tahun 2008 tentang pengambilan suara hanya menandai kertas suara. UU tersebut kemudian disempurnakan dalam Peraturan KPU no 35 tahun 2008 yang salah satu pasalnya, berbunyi penandaan kertas suara dengan contreng atau cawang,” terang Bagyo kepada Malang Post kemarin.

Sosialisasi pertama akan dilakukan dengan mengumpulkan ketua atau pengurus partai politik, kepala desa, dan totoh-tokoh masyarakat.

10 Calon Anggota KPU Ditetapkan

Tim Seleksi Anggota KPU Kota Malang, akhirnya menyelesaikan tugas yang diembannya. Kemarin, tim seleksi telah menetapkan 10 orang calon anggota KPU yang telah lolos seleksi psikotest dan test wawancara beberapa waktu lalu. Penetapan 10 calon anggota KPU itu menandai berakhirnya tugas tim seleksi.

Dari 10 orang calon anggota KPU yang ditetapkan tim seleksi, tiga diantaranya tercatat masih menjabat sebagai anggota KPU Kota Malang hingga saat ini, ketiganya antara lain, Hendry, M. Fatich dan Wahyu Ida Herawati. Sedangkan, anggota KPU lainnya yang ikut kembali mencalonkan diri, Suwarno tidak lolos dalam psikotest dan test wawancara. Tim seleksi menetapkan 10 orang dari 20 orang calon anggota KPU yang telah mengikuti psiko test dan wawancara beberapa waktu lalu.

Tak Terima Laporan lewat SMS, Harus Laporan Resmi

Satu per satu calon anggota KPUD Kabupaten Malang mulai dipelototi masyarakat. Kini ada laporan salah seorang calon diduga masih aktif sebagai pengurus partai politik. Calon yang bernama Rurid Rudianto itu, dikabarkan masih tercatat sebagai Sekretaris LPP DPC PKB Kabupaten Malang periode 2006-2011. Penetapan tersebut berdasarkan SK Nomor 234/DPC-02/A.1/IV/2008. Padahal, dalam aturan, anggota KPUD tidak boleh merangkap sebagai pengurus partai politik.

Bupati LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Kabupaten Malang Zuhdy Achmadi mengaku terus memantau proses seleksi penerimaan calon anggota KPUD Kabupaten Malang. Menurut dia, anggota KPUD ke depan harus diisi oleh orang-orang yang bebas dari masalah dan partai.

Dia minta tim seleksi, jika ada calon yang telah melanggar aturan, hendaknya tidak diloloskan.

Wawancara Hingga Dini Hari, Calon Anggota KPU Dicecar

Sebanyak 20 orang calon anggota KPU Kota Batu kembali mengikuti ujian seleksi untuk menyaring 10 orang terbaik yang akan dikirim tim seleksi KPU Kota Batu ke KPU Provinsi Jatim. Setelah psikotes, selama dua hari kemarin 20 orang calon anggota KPU mengikuti tes wawancara di kantor KPU Batu.

Test wawancara dibagi dalam dua gelombang. Jumat, gelombang pertama untuk 7 orang calon anggota KPU, dan Sabtu untuk 13 orang calon anggota KPU lainnya. Pelaksanaan hari pertama berlangsung hingga dini hari sekitar jam 2.30 WIB. Karena pelaksanaan test dimulai sejak jam 19.00 WIB.

“Masing-masing calon anggota mendapatkan kesempatan sekitar satu jam untuk mengikuti tes wawancara,” kata H. Abdul Rochman Hadi, anggota tim seleksi anggota KPU Batu

40 Calon Anggota KPU Ikuti Test Psikologi

Calon anggota KPU dari Kota Malang dan Batu mengikuti Tes Psikologi di geudng Pasca Sarjana UMM kemarin (Lailatul Rosida/Malang Post)

Sebanyak 40 calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengikuti tes psikologi di Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Masing-masing 20 orang dari KPU Kota Malang dan 20 orang dari KPU Kota Batu. Hasil dari tes ini diharapkan bisa menjadi rekomendasi untuk memilih calon anggota KPU yang capable.

Menurut Staf Pusat Layanan Psikologi Pascasarjana UMM Fitri Istanti M.Psi tes psikologi ini hanyalah alat untuk mengukur kompetensi para calon.