BANK Indonesia (BI) masih mempertahankan kebijakan suku bunga rendah pada awal tahun ini. Rapat dewan gubernur BI kemarin (12/1) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI rate di posisi 6,0 persen. Itu merupakan posisi BI rate terendah yang bertahan sejak November 2011.
Langkah bank sentral mempertahankan suku bunga rendah patut diapresiasi. Di tengah gejolak ekonomi global yang dipicu krisis utang di Eropa, kebijakan suku bunga rendah memang merupakan instrumen moneter yang ampuh untuk menstimulus ekonomi. Bunga rendah diharapkan bisa mendorong kredit, sehingga pertumbuhan ekonomi bisa melejit. Baca lebih lanjut