Bakal Gelar Forum Rektor PTS Sikapi Soal Ijazah Instan

Kasus ijazah instan yang dilakukan salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Surabaya telah mencoreng nama PTS yang lain. Meskipun PTS bermutu, namun tetap saja terimbas dengan perilaku tidak bertanggung jawab itu. Karena itulah, Ketua Forum Rektor PTS Kota Malang Prof Dr Abraham Lomi MSEE berinisiatif untuk mengumpulkan seluruh Rektor PTS di Kota Malang.

Pertemuan ini diharapkan menjadi titik tolak bagi PTS untuk tetap komitmen memberikan pendidikan berkualitas untuk masyarakat.

“Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi kembali. Harapannya PTS di Malang tidak terjebak dengan model pendidikan instan ini. semuanya tetap komitmen untuk menyuguhkan pendidikan yang terbaik dan berkualitas,” tegasnya di sela acara halal bihalal keluarga besar ITN Malang kemarin.

Abraham Lomi berharap, pemerintah pun segera menindak PTS yang terbukti nakal. Sebab tidak menutup kemungkinan, masih ada PTS lain yang melakukan hal serupa. Apalagi, kata dia selama ini proses penilaian perguruan tinggi melalui penilaian akreditasi belum berjalan dengan fair.

Ia mencontohkan, banyak PTS yang mendapatkan nilai B untuk akreditasinya walaupun sebenarnya tidak ada aktivitas perkuliahan mahasiswa. Seharusnya dari kenyataan tidak ada mahasiswa ini, bisa dilihat bahwa perguruan tinggi tersebut tidak punya mahasiswa. Namun kenyataannya, masih banyak pula yang bisa mendapatkan akreditasi dengan nilai B.

“Proses akreditasi ini belum sesuai dengan harapan, ini yang harus dibenahi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) PT,” tegasnya.

ITN sendiri, kata dia saat ini terus berbenah untuk tetap mempertahankan mutu. Bahkan pada 2007 lalu, ITN Malang mendapatkan anugerah penghargaan 100 perguruan tinggi yang bekualitas secara internasional.

Dan tahun ini kembali mendapatkan kesempatan untuk bersaing dalam seleksi 10 perguruan tinggi yang direkomendasikan terbaik skala internasional. Sementara untuk proses akreditasi institusi, ITN juga sudah melaksanakannya. Nilai B yang didapatkan tentu tak membuat puas, walaupun tidak mudah meraihnya. (oci/eno) (Lailatul Rosida/malangpost)

Tinggalkan komentar

Filed under Berita, Malang, Malang Raya, Pendidikan

Tinggalkan komentar