Peserta Ujian Paket C Tidak Bangga

Peserta UNPK Paket C nampak malu saat difoto dalam ujian kemarin. (Lailatul Rosida/Malang Post)

Ikut Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C bagi beberapa orang masih dianggap kurang membanggakan. Buktinya, banyak yang malu dan menutup muka saat akan difoto. Rasa malu itu karena terbukti mereka tidak lulus Ujian Nasional (UN) dan harus ikut pendidikan non formal. Walaupun sebenarnya, ijazah warga belajar WB, (istilah siswa kejar Paket, red), sudah disetarakan dengan ijazah siswa sekolah formal.

“Tandatangan di ijazah mereka saja ditandatangani kepala dinas pendidikan (Disdik), jadi tidak ada alasan untuk malu,” ungkap Urusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Disdik Kota Malang, Budiono

Ujian Paket C Diikuti 207 Peserta

Naskah soal UNPK sudah tersimpan rapi di kantor Disdik Kota Malang kemarin (Lailatul Rosida/Malang Post)

Hari ini agenda Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C digelar. Agenda ujian itu akan diikuti sekitar 207 peserta. Terdiri dari peserta IPA 10 orang, dan peserta IPS 197 orang. Ujian setara SMA tahap kedua ini merupakan penentu apakah peserta yang tidak lulus pada ujian tahap pertama bisa lulus, karena kebijakan konversi nilai. Sebab, pada ujian tahap dua ini, nilai yang terbaik yang akan dikonversikan menjadi nilai penentu kelulusan peserta.

Menurut Kasi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Dra Atimah, peserta diharapkan lebih konsentrasi pada penyelesaian mata ujian yang gagal pada tahap pertama. Sebab, jika nilainya lebih bagus akan dipakai untuk penentuan kelulusannya.

UNPK Tahap II Digelar Nopember

Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang sudah merampungkan nominasi peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) tahap II yang rencananya akan digelar November mendatang.

Peserta yang dipastikan akan mengikuti ujian ini antara lain Paket A 25 warga belajar, Paket B 64 warga belajar, dan paket C IPA 196 Warga Belajar dan IPA 10 warga Belajar.

Menurut Kepala Seksi PLS Disdik Kota Malang Dra Atimah, diantara para peserta UNPK ada peserta yang tidak lulus pada pelaksanaan UNPK tahap pertama. Namun mereka bisa mengikuti kembali ujian tahap ke dua dengan sistem kompensasi nilai.

Ijazah Paket C Terbit

Ijazah UNPK Paket C siap dikirim ke sekolah (foto:Lailatul Rosida/Malang Post)

Ijazah paket C untuk Kota Malang akhirnya diterbitkan. Sejak kemarin, ijazah itu sudah siap diambil pihak sekolah. Siswa peserta UNPK yang dinyatakan lulus, bisa mengambilnya untuk mendaftar ke perguruan tinggi atau untuk mencari kerja. Sementara untuk siswa yang tidak lulus UNPK Paket C 2008, bisa mengikuti UNPK Paket C tahap ke dua yang akan digelar pada November mendatang.

“Nominasi peserta UNPK sudah dimulai. Dan besok adalah hari terakhir penyerahan nominasinya,” ungkap urusan PLS Disdik Kota Malang EC Budiono

Kuliah D1 Hortikultura Gratis

Lulusan SMA, SMK, Paket C dan yang sederajat di Batu diberi kesempatan mengikuti pendidikan program D1 Hortikultura yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Batu bersama Universitas Brawijaya Malang. Pendaftaran program ini diperpanjang hingga 11 Agustus mendatang karena banyak permintaan masyarakat agar lulusan Paket C juga dapat mendaftar dalam program pendidikan gratis itu. Semua biayanya ditanggung APBD Kota Batu.

Pengumuman Ujian Paket C Kota Malang Dikebut

Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang berjanji menyelesaikan hasil pengumuman Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C secepatnya. Paling lambat hasil ujian akan diumumkan pada 31 Juli nanti.

“Kalau bisa satu minggu lagi diumumkan akan lebih baik. Sehingga siswa masih ada kesempatan mendaftar di perguruan tinggi,” kata Kasi PLS Disdik Kota Malang Dra Atimah kepada Malang Post.
Ia menuturkan kalau pun proses pengumuman ini lambat, PLS sudah menyiapkan surat keterangan mengikuti UNPK Paket C yang bisa dipergunakan untuk mendaftar di PTN ataupun PTS.

Mendiknas: Standar Kelulusan UN Dinaikkan

Meski setiap tahun Ujian Nasional (UN) selalu menyisakan ribuan kegagalan siswa, namun pemerintah rupanya tidak berkompromi.

Tahun depan rencananya standar kelulusan Ujian Nasional (UN) akan dinaikkan. Sinyal ini kemarin diungkapkan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo di Malang usai acara puncak kampanye anti penyalahgunaan narkoba dan pencegahan HIV AIDS di GOR Ken Arok kemarin. ‘’Ya seperti biasa, tetap akan naik,’’ kata Bambang.